Dengan minimnya dampak lingkungan, gelombang laut dan tenaga air menjanjikan pilihan bersih yang dapat diandalkan untuk masa depan.
Harapan masyarakat, pernyataan dari Bapak Kadis tidak hanya sekedar manis di bibir dan memanjakan telinga, namun segera terealisasi dan berdampak positif bagi masyarakat.
Dalam pemaparannya Pastor Alsis Goa dengan judul “Dari Economicus Menuju Humanus – Ecologicus Teologis Tanah”, menekankan bahwa pertanian harus dimulai dari hulu yakni lahan, keterbatasan lahan menjadi persoalan kita selama ini. Bahkan menurut beliau, konsorsium pembaharuan Agraria menyebutkan banyaknya konflik tanah disekitar kita, karena adanya ketimpangan penguasaan Tanah dimana sekarang banyak diperuntukan untuk aspek bisnis dan juga industri ekstraktif termasuk pertambangan, Food estate, alih fungsi lahan menjadi pemukiman dan lain lain.
Selain itu, infrastruktur terus berkembang dengan penerapan konsep desain yang lebih efisien dan ramah lingkungan. Jalan, jembatan, serta sistem transportasi dirancang untuk meningkatkan konektivitas dan mobilitas penduduk.
Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman menyiapkan 10 ribu bibit kedelai unggul guna meningkatkan produksi nasional komoditas itu dalam rangka mendukung ketahanan pangan dan kebutuhan industri dalam negeri.
Pada akhirnya, Kades tersebut pun mengeluarkan pernyataan bahwa suara kepala desa adalah suara rakyatnya, maka tentu saja plang dan portal tersebut harus di cabut sesuai dengan keinginan masyarakatnya. Aksi di depan kantor desa menghasilkan kesepekatan bersama, yakni bersama-sama berangkat ke lahan.
Ogg adalah structure multimedia free of charge yang dirancang untuk streaming dan penyimpanan yang efiesien. Structure ini
Pergeseran ke sumber energi terbarukan menjanjikan dampak luar biasa dalam meredakan tantangan perubahan iklim global. Dengan mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil, kita secara efektif mengurangi jejak karbon kita di atmosfer.
“aksi kami selalu diketahui oleh pemerintahan desa, dan kami juga tidak mau desa ini dijual oleh sepihak oleh beberapa oknum. Dan juga sampai saat ini kami tidak tahu sampai dimana batas periksa di sini konsesi PT.
Pada aksi turun kejalan tersebut, kita meminta dan mendesak pemerintah agar lebih berpihak kepada petani yang selalu disebut sebagai pahlawan pangan namun nasibnya tidak seindah sebutannya. Kali ini, perayaan hari tani harus sesuai dengan prokes Covid-19.
Ibu Rianim Purba juga menguatkan pendapat Bapak Jaga. Inang Rianim menyampaikan bahwa tahun 70 dan 80an kita pernah berjaya dengan kopi sidikalang dan ini karena kita diberi tanah yang subur dan hasil ini mampu menyekolahkan anak hingga ke tingkat universitas.
Tak banyak kata, Firman pun langsung menyampaikan rasa syukur dan ungkapan terima kasih atas waktu yang diluangkan untuk datang berkumpul saling mendoakan.
Sekjen DPP PTI, Suroyo, menuturkan bahwa tantangan utama dalam dunia pertanian adalah krisis sumber daya manusia. Oleh karena itu, PTI hadir untuk mengajak anak muda mencintai pertanian dan membantu mereka menjadi petani yang sukses.
Disparitas harga yang tidak menentu juga menjadi faktor petani kita belum mendapatkan hak-hak secara penuh. Sehingga perhatian dan sentuhan pemerintah sangat dibutuhkan untuk mendorong petani kita lebih produktif baik dari hulu hingga ke hilir.